Kabel-kabel di Kota Bandung Mulai Ditanam, 13 Ruas Jalan Jadi Percontohan

GALAMEDIA - Pemkot Bandung mulai menertibkan kabel udara fiber optik, Jumat, 17 Desember 2021.

Kabel tersebut kemudian ditanam di dalam tanah yang fasilitasnya sudah terbangun di 13 ruas jalan.

Penertiban dimulai di Jalan Ir. H. Djuanda atau Dago dan dikerjakan paralel ke titik lainnya.

"Alhamdulillah, selama ini pemerintah kota sebetulnya sudah punya fasilitas ducting, lubang-lubang untuk kabel-kabel di beberapa ruas jalan," ungkap Plt Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, pada acara Gowes To Conneticticity di Dago Cikapayang, Jumat, 17 Desember 2021.

Hari ini, kita mulai aktivasi terutama kita lakukan di koridor Jalan Dago. Jadi, perhari ini mungkin Insya Allah dalam waktu sebulan semua kabel yang ada di Dago sudah turun masuk semua ke ducting," terangnya.

Dikatakannya, penertiban ini dilakukan demi keamanan dan juga estetika kota agar tidak semrawut. Penurunan kabel udara fiber optik ini dilakukan oleh Apjatel (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi).

Saat ini, ungkapnya, baru ada 13 titik saluran kabel bawah tanah yang sudah terbangun. Penertiban dimulai di kawasan Dago dan kemudian dilanjutkan hingga ke 12 ruas jalan lainnya.

"Yang sudah ada 13 titik (ducting). Kedepan nanti tugas PT BII untuk menurunkan semua kabel menjadi ducting se-Kota Bandung," ungkapnya.

Penurunan kabel baru dilakukan untuk kabel fiber optik milik perusahaan telekomunikasi, sementara kabel listrik belum dilaksanakan. "Kabel lstrik belum dia harus beda lubangnya. Dia harus beda tidak boleh bareng lubangnya," terangnya.

Diharapkannya, penurunan kabel di kawasan Dago bisa dilakukan dalam sebulan ini. Setelah itu dilanjutkan ke kawasan lain. Sementara untuk menurunkan kabel di seluruh Kota Bandung masih memerlukan waktu.

"Karena kalau membangun ductingnya, pasti perlu waktu. Karena pasti ada penggalian, penanaman itu yang nanti mungkin saya coba tanya ke PT BII. Karena tugas itu sudah di berikan ke BUMD milik kita, PT BII. Nanti saya lihat di RKP-nya mereka tahun 2022 rencana kerja mereka," terangnya

Dikatakannya, kabel fiber optik ini nantinya ditanam dibawah agar tidak semrawut. Kabel ini pun ditanam terpisah dengan jalur PDAM dan juga drainase. Dipastikan, kabel tersebut aman.

"Saya berharap yang 13 ini bisa selesai di 2022. Mudah-mudahan ya yang 13 koridor karna itu kiri dan kanan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A Briliana mengatakan, saat ini sudah terbangun ducting di 13 ruas jalan. Di antaranya, dusting alan Braga, AH Nasution, Ahmad Yani, Riau, Dahi, Jalan Ir. H Djuanda, Jalan Asia Afrika.

"Itu (Ducting) sudah dibangun dari dulu, memang harus ada pembersihan pemeliharaan. Itu sudah dibangun dan sekarang tinggal diturunkan saja (kabel fiber optik udara). Nanti yang baru-baru diserahkan kepada PT Bandung Infra Investama (BII), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung. Yang lama (13 Ducting), karena sudah ada fasilitasnya dari Pemkot, minta asosiasi membereskan, menurunkan, memelihara gitu," ujar Yayan.

Dikatakannya, penurunan kabel fiber optik bekerja sama dengan asosiasi. Pasalnya, pemerintah tidak bisa mengerjakannya sendiri karena membutuhkan anggaran yang besar.

"Selaras dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 589 tahun 2013, bahwa fasilitas yang dibangun Kota Bandung menwajibkan kepada pengusaha untuk menurunkan ke bawah, sehingga tidak terlihat kusut dan semrawut. Setelah simbolis ini, satu bulan ke depan semua kabel di jalan Dago sudah turun ke bawah," ucapnya.

Untuk penurunan kabel fiber optik di Dago, kata Yayan, diharapkan bisa dilakukan dalam sebulan ini. Setelah itu dilanjutkan ke titik lainnya.

"(Saat penurunan kabel, red), enggak ada pengaturan lalu lintas, enggak ada penggalian dan enggak ada gangguan sinyal," pungkasnya.***

*Berita ini diambil dari GalamediaNews.com --> https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-353256140/kabel-kabel-di-kota-bandung-mulai-ditanam-13-ruas-jalan-jadi-percontohan